3 MACAM KARAKTER PRODUK ONLINE
3 MACAM KARAKTER PRODUK ONLINE
Saya ingin mengulas sekali lagi perihal produk yang bisa Anda jual secara online. Produk di sini bisa berupa barang (fisik) atau pun jasa. Saya membaginya menjadi 3 macam produk sbb :
#1 PRODUK TIDAK ADA PASAR ONLINENYA
Artinya, produk ini boleh jadi jika dipasarkan secara offline atau konvensional ada pasarnya. Namun tidak demikian ketika dipasarkan secara online. Jika produk yang Anda jual masuk di kategori ini, maka konsekwensi yang Anda hadapi adalah WAKTU.
Dalam hal ini, Anda harus membutuhkan banyak waktu untuk membangun pasar onlinenya terlebih dahulu. Mengedukasi pasar, hingga akhirnya mereka matang dan siap membeli produk Anda.
Biasanya yang masuk kategori ini bisa jadi :
- Produk yang unik / baru.
- Produk lama, yang pasarnya lebin terbiasa dengan sistem offline.
#2 PRODUK MENGEJAR TREND
Ada produk tipe mengejar trend. Dan biasanya selalu berulang. Contoh : Busana muslim dari ujung rambut sampai ujung kaki, selalu laris manis dan melonjak penjualannya pada saat Ramadan dan hari raya Idul Fitri. Begitu juga dengan kue kering.
Contoh lain lagi : Gadget, selalu laris manis penjualannya pada saat gaji ke-13 turun, bonus produksi perusahaan dibagikan, setelah pembagian THR, dll. Makanya sewaktu jualan gadget, saya menggenjot produksi di momen-momen tersebut.
Konsekwensinya memasarkan produk tipe ini adalah ketika trendnya sudah turun, Anda harus punya produk pengganti untuk dipasarkan. Atau, Anda cari lagi produk lain yang trendnya sedang bergerak naik.
#3 PRODUK YANG SUDAH ADA PASARNYA
Tipe produk yang terakhir ini dibagi lagi menjadi 2 macam. Pertama, yang pasarnya berdarah-darah. Kedua, yang pasarnya masih enak untuk dikerjakan.
Jika memilih yang pertama, lebih mudah mencari produknya karena lebih kelihatan dan tidak butuh riset lebih lanjut. Namun konsekwensinya, persaingan ketat dan butuh kerja keras ekstra.
Yang kedua, jauh lebih menyenangkan. Karena persaingan tidak terlalu berat, sedikit lebih mudah masuk di jajaran pemasar produk ini, bahkan bukan tidak mungkin merajai pasar. Kesulitannya adalah menemukan produknya. Maka dari itu, butuh riset online yang ekstra. Jika sudah ketemu, tinggal eksekusi.
---
Anda berada pada posisi memasarkan produk yang mana?
Jika Anda ingin menjadi supplier / creator produk, apakah butuh menghasilkan profit dalam waktu singkat? Jika iya, sebaiknya jangan memproduksi / membuat produk baru. Pasarkan yang sudah ada pasarnya saja. Namun jika tidak bermasalah dengan waktu dan siap merugi dulu, silahkan bikin produk baru.
Jika Anda adalah karyawan yang hanya bisa jualan online paruh waktu, seperti saya, maka sangat direkomendasikan untuk memasarkan produk tipe ketiga. Sehingga di waktu luang yang sedikit, Anda tetap bisa menghasilkan banyak. Saran saya, perdalam skill riset online Anda.
Saya ingin mengulas sekali lagi perihal produk yang bisa Anda jual secara online. Produk di sini bisa berupa barang (fisik) atau pun jasa. Saya membaginya menjadi 3 macam produk sbb :
#1 PRODUK TIDAK ADA PASAR ONLINENYA
Artinya, produk ini boleh jadi jika dipasarkan secara offline atau konvensional ada pasarnya. Namun tidak demikian ketika dipasarkan secara online. Jika produk yang Anda jual masuk di kategori ini, maka konsekwensi yang Anda hadapi adalah WAKTU.
Dalam hal ini, Anda harus membutuhkan banyak waktu untuk membangun pasar onlinenya terlebih dahulu. Mengedukasi pasar, hingga akhirnya mereka matang dan siap membeli produk Anda.
Biasanya yang masuk kategori ini bisa jadi :
- Produk yang unik / baru.
- Produk lama, yang pasarnya lebin terbiasa dengan sistem offline.
#2 PRODUK MENGEJAR TREND
Ada produk tipe mengejar trend. Dan biasanya selalu berulang. Contoh : Busana muslim dari ujung rambut sampai ujung kaki, selalu laris manis dan melonjak penjualannya pada saat Ramadan dan hari raya Idul Fitri. Begitu juga dengan kue kering.
Contoh lain lagi : Gadget, selalu laris manis penjualannya pada saat gaji ke-13 turun, bonus produksi perusahaan dibagikan, setelah pembagian THR, dll. Makanya sewaktu jualan gadget, saya menggenjot produksi di momen-momen tersebut.
Konsekwensinya memasarkan produk tipe ini adalah ketika trendnya sudah turun, Anda harus punya produk pengganti untuk dipasarkan. Atau, Anda cari lagi produk lain yang trendnya sedang bergerak naik.
#3 PRODUK YANG SUDAH ADA PASARNYA
Tipe produk yang terakhir ini dibagi lagi menjadi 2 macam. Pertama, yang pasarnya berdarah-darah. Kedua, yang pasarnya masih enak untuk dikerjakan.
Jika memilih yang pertama, lebih mudah mencari produknya karena lebih kelihatan dan tidak butuh riset lebih lanjut. Namun konsekwensinya, persaingan ketat dan butuh kerja keras ekstra.
Yang kedua, jauh lebih menyenangkan. Karena persaingan tidak terlalu berat, sedikit lebih mudah masuk di jajaran pemasar produk ini, bahkan bukan tidak mungkin merajai pasar. Kesulitannya adalah menemukan produknya. Maka dari itu, butuh riset online yang ekstra. Jika sudah ketemu, tinggal eksekusi.
---
Anda berada pada posisi memasarkan produk yang mana?
Jika Anda ingin menjadi supplier / creator produk, apakah butuh menghasilkan profit dalam waktu singkat? Jika iya, sebaiknya jangan memproduksi / membuat produk baru. Pasarkan yang sudah ada pasarnya saja. Namun jika tidak bermasalah dengan waktu dan siap merugi dulu, silahkan bikin produk baru.
Jika Anda adalah karyawan yang hanya bisa jualan online paruh waktu, seperti saya, maka sangat direkomendasikan untuk memasarkan produk tipe ketiga. Sehingga di waktu luang yang sedikit, Anda tetap bisa menghasilkan banyak. Saran saya, perdalam skill riset online Anda.
Post a Comment for "3 MACAM KARAKTER PRODUK ONLINE"